
Puncak Andalas, Solok Selatan – Kabupaten Solok Selatan akan mengembangkan kawasan manggis. Karena buah yang dikenal dengan sebutan Queen of The Tropical Fruits ini menjadi primadona terutama ke negara-negara ASEAN, Timur Tengah hingga Eropa.
Fungsional Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Dinas Pertanian Kahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP)Kabupaten Solok Selatan, Heri Fedrian mengungkapkan bahwa manggis di Solok Selatan sangat baik dan diminati konsumen.
Karena itu, lanjut Heri Pemerintah sangat mendukung pengembangan manggis di Solok Selatan.
“Tahun 2023 ini, pengembangan kawasan manggis di Solok Selatan seluas 20 hektare untuk 5 Kelompok Tani”, katanya
DPKPP juga memfasilitasi program pengembangan dan pemeliharaan manggis. Kami bersama-sama sudah turun ke lapangan untuk mengidentifikasi calon lokasi dan petaninya. Secara umum sesuai,” ujar Heri.
Heri menambahkan, saat ini DPKPP mengembangkan komoditas buah-buahan yang berpotensi mampu mendukung program Gratieks.
Komoditas yang didorong antara lain manggis, mangga, pisang, durian, nanas, buah naga dan alpukat, di samping komoditas buah lainnya.
“Tidak hanya pengembangan kawasan, DPKPP juga meningkatkan mutu buah-buahan melalui kegiatan Sosialisasi/Bimtek Penerapan Budidaya sesuai dengan kaidah GAP/SOP di lokasi-lokasi sentra produksi buah yang berpotensi ekspor.
Sertifikat registrasi kebunnya terus kami dorong. Produksi manggis tahun ini diprediksi melimpah. Dukungan dari masyarakat Perani dan pelaku usaha juga cukup baik. Saya optimis manggis akan menjadi primadona Kabupaten Solok Selatan, pungkas Heri. Dy