
Puncak Andalas, Solok Selatan – Tanaman yang memiliki ciri atau penampilan berbeda bisa mempengaruhi kemurnian fisik benih varietas padi. Untuk itu perlu dilakukan roguing untuk yaitu pemeriksaan dan atau pembuangan tanaman-tanaman yang memiliki ciri atau penampilan berbeda yang dilaksanakan di lahan produksi benih padi.
Hal tersebut disampaikan oleh Fungsional Pengawas Benih dan Tanaman Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Solok Selatan, saat Roguing tanaman padi dikelompok Tani Semoga Jaya, Pakan Raba’a Tengah Kecamatan KPGD, Kabupaten Solok Selatan, Selasa, 3 Oktober 2023.
Roguing dihadiri oleh Pengawas Benih Tanaman Sumbar, Busra Efendi, Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan danPerikanan Kabupaten Solok Selatan, Maiyulisnawati, Welli Yulita dan Gustian.

Dona menambahkan, Roguing dilaksanakan terhadap tanaman varietas lain, tanaman dengan tipe menyimpang juga gulma berbahaya sehingga persyaratan sertifikasi benih dapat terpenuhi dan kemurnian benih dapat terjaga.
Roguing dilakukan secara rutin dan dalam beberapa kali pelaksanaan pada fase pertumbuhan yang berbeda secara terus menerus sampai penampilan tanaman memang terlihat seragam dan hingga sebelum panen, tambah Dona.
Sedangkan Menurut Busra Efendi, untuk mendapakan hasil yang baik, maka sebaiknya roguing dilakukan pada pagi hari sebelum matahari terlalu panas agar pengenalan terhadap ciri-ciri kritis yang ada dapat lebih mudah dilakukan.
Saat yang paling disarankan untuk melakukan roguing adalah pada masa pertanaman berbunga penuh. Hal ini karena pada fase ini sifat-sifat tanaman hampir ditampilkan sepenuhnya dan perbedaan-perbedaan warna pada bunga akan tampak nyata, pungkas Busra. D