
Puncak Andalas, Sumbar – Korban pencabulan dan sodomi yang dilakukan Rajab Harun (20), pria asal Pasaman, Sumatera Barat bertambah. Awalnya polisi menyebut korban aksi bejat RD berjumlah 20 anak, kini korban bertambah menjadi 35 anak.
Dari 35 orang ini, diperkirakan masih ada 11 orang lagi yang belum melaporkan aksi bejat pelaku ke SPKT Polres Pasaman.
Kasat Reskrim Polres Pasaman AKP Rony AZ menyebutkan data terbaru pihaknya sudah ada 35 orang yang melaporkan kejadian pencabulan ini. Menurut AKP Rony pelaku pertama kali melakukan aksi pencabulan dan sodomi itu pada April.
Dalam melancarkan aksinya, RH pertama kali melakukan pencabulan itu di sebuah pondok yang berada di persawahan di Pagaran Tobing Jorong Tanjung Aro Selatan, Nagari Bahagia Padang Gelugur, Kecamatan Padang Gelugur, Kabupaten Pasaman.
“Kejadian itu pertama kali di bulan puasa. Untuk harinya pelaku sudah tidak ingat. Untuk kejadian pertama itu dilakukan pelaku setelah korban salat tarawih di Masjid. Pelaku membawa korban ke sebuah pondok, dan mengancam memukul korban kalau tidak menuruti permintaannya,” katanya pada detikSumut, Kamis (5/10/2023).
Dalam aksi bejat pelaku ini, menurutnya korban dari RH ini sudah menolak perbuatan yang dilakukan pelaku padanya. Saat menolak itu, menurutnya korban diancam akan dipukul oleh pelaku.
“Korban ini disuruh buka celana, namun korban menolak. Tapi korban diancam pelaku. Dan kejadian ini tidak jauh dari masjid tempat korban salat tarawih,” jelasnya.
Di lokasi, korban dicabuli dan disodomi oleh pelaku. Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku lalu meninggalkan korban di lokasi.
“Setelah pelaku puas, pelaku meninggalkan korban dilokasi kejadian,” sambungnya.
Sebelumya disebutkan pelaku pencabulan ini berinisial RP (25). Namun setelah penyelidikan selesai pelaku diketahui berinisial RH (20). Saat ini RH sudah ditahan di Mapolres Pasaman. dt