
Puncak Andalas, Tanah Datar – Bacakan Al-Fatihah, doakan rakyat Palestina supaya diteguhkan keimanan, diberikan kekuatan, diluaskan kesabaran dan ketabahannya menghadapi ujian berat zionis Israel yang tanpa perikemanusiaan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM, saat menghadiri acara batagak gala A. Datuak Rajo Mangkuto Nan Rakaf, di gedung serbaguna nagari Peninjauan, Tanah Datar, Senin, 20 November 2023.
Semoga segala perang, penjajahan dan kesewenang-wenangan ini segera berakhir dan negara Palestina merdeka, tambah Bupati.
Sementara, terkait dengan batagak gala A. Datuak Rajo Mangkuto Nan Rakaf, Bupati mengatakan bahwa alek batagak pangulu ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri bagi kaumnya, terutama tentu untuk mambangkik batang tarandam dan menghidupkan kembali gala nan talipek.
Alek batagak pangulu ini juga merupakan salah satu langkah untuk mengantisipasi persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan nagari ke depannya, ktanya.
Eka Putra juga menyampaikan bahwa pangangkatan pangulu ini tentunya sudah sesuai dengan ketentuan tentang adat di Minagkabau, yang diibaratkan dalam pepatah “biriek-biriek tabang ka sasak, dari sasak tabang ka halaman, dari niniek turun ka mamak, dari mamak turun ka kamanakan, ramo-ramo sikumbang jati, katik endah pulang bakudo, patah tumbuah hilang baganti, pusako lamo baitu juo”.
Niniak mamak adalah pemimpin yang harus mengayomi, membimbing, mengarahkan dan mengatur anak kemenakan dalam segenap aspek kehidupan, tambah Bupati.
Peran niniak mamak sangat dibutuhkan dalam memberikan warna kepada pemerintahan nagari, sehingga perjalanan roda pemerintahan nagari dalam pemberdayaan masyarakat nagari dapat terwujudkan, jelasnya.
Sebaliknya, pemerintah nagari akan menemui batu sandungan, apabila tidak bisa merangkul niniak mamak yang ada di nagari, karena ungkapan adat menyatakan “Kamanakan barajo ka mamak, mamak barajo ka panghulu, panghulu barajo ka mufakat, mufakat barajo ka nan bana, nan bana berdiri sendirinyo,” katanya.
Sebelumnya, Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Peninjauan G.J Dt. Sinaro Nan Panjang mengatakan bahwa untuk mengangkat seorang pangulu harus dilakukan dengan bakarilahan (ikhlas) sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada kemudian hari.
Dia juga berpesan kepada pangulu yang baru diangkat agar selalu melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya. “Mari laksanakan tugas dan amanah dengan sebaik-baiknya agar kita selamat hidup di dunia dan di akhirat kelak,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu, Camat X Koto Mukhlis beserta forkopimca, Wali Nagari se kecamatan X Koto, angku-angku, niniak mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. Hum